Satgas GLS Ditjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Strategi Listerasi dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan Materi Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 Edisi II Tahun 2018.
Materi penyegaran Kurikulum 2013 ini merupakan edisi II (2018) dengan beberapa penambahan dan penyempurnaan. Seperti halnya edisi I yang terbit tahun 2017, materi ini dilengkapi dengan materi presentasi dan alat bantu berwujud pengatur grafis pada bagian akhir yang memandu aktivitas peserta untuk mendalami dan mengimplementasi strategi literasi dalam pembelajaran. Semua perangkat ini diharapkan dapat memandu instruktur dan pemangku kepentingan di jenjang nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah dalam pelaksanaan, pengembangan, dan penguatan strategi literasi dalam pembelajaran.
Tujuan penyusunan materi penyegaran Strategi Literasi Dalam Pembelajaran di SMP Tahun 2018 adalah untuk:
- Memberikan inspirasi kepada peserta pelatihan untuk memanfaatkan beragam sumber belajar, termasuk buku-teks-pelajaran dan buku-nonteks-pelajaran dalam pembelajaran.
- Memandu peserta pelatihan menggunakan strategi literasi dalam pembelajaran guna mengembangkan karakter, meningkatkan keterampilan berliterasi, dan meningkatkan kompetensi.
Masalah Dalam Pembelajaran di SMP Tahun Pelajaran 2018/2019
Masalah 1
Pengembangan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berliterasi khususnya mengembangkan minat baca belum berjalan secara optimal di sekolah karena beberapa guru memiliki pemahaman berbeda atau kurang memadai tentang literasi. Guru seharusnya dapat menjadi teladan yang baik bagi siswanya. Saat guru meminta siswa membaca, guru pun juga perlu membaca untuk memberi contoh yang baik bagi siswanya. Tradisi literasi (kemampuan komunikasi yang artikulatif secara verbal dan tulisan serta kemampuan menyerap informasi melalui teks) juga belum tumbuh secara koheren dalam diri beberapa guru.
Masalah 2
Upaya untuk menyosialisasikan dan meningkatkan keterampilan berliterasi di sekolah belum membuahkan hasil yang optimal karena kurangnya pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan literasi guru. Materi ajar dan teks yang tersedia di sekolah belum dimanfaatkan secara optimal untuk mengembangkan keterampilan berliterasi siswa. Selain itu, strategi literasi dalam pembelajaran belum diterapkan secara optimal.
Solusi
Guru perlu memahami bahwa upaya pengembangan literasi tidak berhenti ketika siswa dapat membaca dengan lancar dan memiliki minat baca yang baik sebagai hasil dari pembiasaan budaya literasi. Pengembangan literasi perlu terjadi pada pembelajaran di semua mata pelajaran melalui upaya untuk mengembangkan karakter serta meningkatkan kompetensi berpikir tingkat tinggi. Para guru perlu mengoptimalkan strategi literasi dalam pembelajarannya. Pengembangan kemampuan literasi di sekolah akan membantu meningkatkan kemampuan belajar siswa. Penggunaan teks dan/atau bahan ajar yang bervariasi, disertai dengan perencanaan yang baik dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berliterasi siswa.
Selengkapnya, bagi bapak/ibu guru yang belum memiliki Modul Strategi Literasi Dalam Pembelajaran di SMP/MTs Tahun 2018 bisa mengunduhnya melalui tautan link yang saya sematkan di bawah ini.
Modul Strategi Literasi Dalam Pembelajaran di SMP 2018.pdf, Unduh
Modul Strategi Literasi Dalam Pembelajaran di SMP 2018.docx, Unduh
Demikian Modul Strategi Literasi Dalam Pembelajaran jenjang SMP Tahun 2018 atau tahun pelajaran 2018/2019 yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment