A. Pengambilan napas secara ekspolsif
Caranya adalah melalui udara melalui mulut dan hidung pada saat kepala diputar ke samping dan mengeluarkan udara dari air melalui mulut dan hidung sesaat sebelum pengambilan udara berikutnya di mulai. Ini berarti pengeluaran udara dilakukan pada saat mulut atau sebagian dari mulut diluar permukaan air.
Gambar : Pengambilan napas secara ekspolsif
B. Pengambilan napas secara ritmis
Caranya mengambil udara melaui mulut dan hidung pada saat kepalaa berputar kesamping dan mengeluarkan udara sedikit demi sedikit secara tetap melalui mulut dan hidung setelah mulut masuk kedalam air.
Penting untuk diperhatikan bahwa pengeluaran udara tidak terlalu kuat. Bila terlalu kuat, perenang akan kehabisan persendian udara sebelum ia memutar kepalanya lagi untuk mengambila napas. Aliran dari mulut dan hidung harus tetap konstan samapai mulut perenang siap untuk keluar dari air. Putaran kepala ini cukup sampai seluruuh mulut atau sebagian besar dari mulut keluar dari permukaan air. Pemutran kepala kesamping untuk mengambil napas tersebut dimulai dari akhri tarikan lengan, dan dimasukkkannya kembali kedalam air sebelum mengadakan istirahat untuk lengan.
Gambar : Pengambilan napas secara ritmis
Beberpa bentuk latihan :
- Lakukan lebih dulu didarat dengan melatih gerakkan seperti yang akan dikerjakan di air.
- Dikolam dangkal dapat dikerjakan :menghadap dinding kolam, salah satu tangan berada lurus di depan itu adalah lengan kiri, maka kita akan memutar kepala untuk melatih pernapasan kearah kanan, begitupula sebaliknya dapat dilakukan untuk lengan kanan didepan, dengan memutar kepala kearah kiri.
Latihan dengan prinsip berulang-ulang hingga mencapai 50 - 100 kali, ambilah napas melalui mulut sebanyak-banyaknya dapat diambil dan setelah mulut ditutup lanjutkan putaran kepala hingga bagian muka masuk permukaan air. Buanglah sisa pembakaran secara perlahan-lahan, hingga tidak tersisa. - Peningkatan bentuk latihan pernapasan ini dapat dikembangkan dengan memperlama dan menahan napas di bawah permukaan air hingga beberapa hitungan dan kemudian sebelum memutar keluar permukaan air, buanglah sisa pembakaran secera bertahap hingga habis, sebelum mengambil kembali udara di permukaan air.
- Latihan napas untuk gaya bebas ini juga dapat dikerjakan dengan mengambil sikap yang sama seperti diatas, namun kedua lengan dilipat dipunggung.
- Bantuk latihan juga dapat dikerjakan dengan menggunakan papan latihan baik untuk yang sifatnya statis maupun dinamis.
Bentuk-bentuk latihan koordinasi tangan dan napas
Koordinasi tangan dan napas pad dasarnya adalah bentuk latihan yang harus dikerjakan sehingga yang bersangkutan menjadi terbiasa. bentuk-bentuk latihan yang dapat dibberikan adalah sebagai berikut ; dapat dikerjakan dengan melakukan rotasi tangan, dimana saat tangan mulai melakukan gerakan push ataupun dorongan backward, ambilah udara melali putaran kepala kearah mana tangan melakukan gerakkan termasuk diatas. bagi tingkat pemula, biasa dimulai dengan melatih koordinasi napas-tangan ini dengan mengambil napas pada saat mulai melakukan tarikan atau pull.
Koordinasi Semua Gerakan (kaki, Tangan, dan Nafas) Renang Gaya Bebas
Koordinasi Semua Gerakan (kaki, Tangan, dan Nafas) Gaya Bebas (Crawl) ~ Rangkaian gerakan koordinasi disebut juga dengan istilah renang lengkap dapat dilihat dalam gambar berikut :Continue >>
No comments:
Post a Comment